Kenapa Jasa Penerjemah Bisa Jadi Lama dan Mahal?

Di era modern ini, manusia selalu menginginkan solusi praktis dan cepat untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang membutuhkan jasa penerjemah.

Saat mereka ingin dokumennya diterjemahkan dengan jasa penerjemah profesional (manual), mereka mungkin merasa bahwa layanan tersebut terlalu lambat dan ingin pesanannya diselesaikan dengan segera. Tidak jarang ada calon klien yang menginginkan dokumen setebal 60 halaman diterjemahkan dalam satu hari. Hal ini mustahil dilakukan oleh seorang penerjemah. Jika dikerjakan secara bersamaan oleh beberapa penerjemah sekaligus, proses pengeditan juga cukup lama karena setiap penerjemah memiliki style tersendiri dalam menyampaikan pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.

 

Namun, pekerjaan tersebut mampu diselesaikan dalam hitungan menit dengan bantuan mesin penerjemah. Dibandingkan dengan mesin penerjemah, penerjemah (manusia) menuntut waktu lebih lama dan biaya lebih besar untuk layanannya. Mesin penerjemah, seperti Google Translate, bisa menerjemahkan dokumen dalam waktu yang sangat cepat. Segala sesuatu yang dilakukan secara otomatis memang bisa memberikan solusi yang sangat cepat. Sebagai perbandingan, untuk menerjemahkan dokumen sebanyak 1 halaman (200 kata), Google Translate mampu melakukannya dalam 1-20 detik (tergantung dari kecepatan koneksi internet yang Anda miliki). Penerjemah (manusia) membutuhkan 30 menit – 1 jam untuk 1 lembar dokumen tersebut. Perbedaan waktunya tentu sangat jauh.

Kenapa demikian? Berbeda dengan mesin penerjemah yang melakukan pekerjaannya secara otomatis, penerjemah (manusia) membutuhkan proses lebih lama (mulai dari memahami teks sumber, menerjemahkan, sampai proses editing). Setiap teks yang akan diterjemahkan tentu memiliki tingkat kesulitan tersendiri, terutama teks dengan istilah teknis. Apabila teks tersebut sangat berisiko (seperti teks hukum atau agama), tanggung jawab penerjemah lebih besar dan dia harus bisa memahami teks sumber dengan baik. Proses penerjemahan pun tidak bisa dilakukan secara asal-asalan (asal jadi) untuk mengejar rupiah. Penerjemah juga harus mencari padanan kata yang tepat untuk setiap istilah khusus yang berhubungan dengan bidang ilmu tertentu. Proses pengeditan tidak bisa dilewati untuk mengantisipasi kesalahan penulisan maupun tata bahasa.

Kenapa layanan penerjemah mahal? Berbeda dengan layanan Google Translate yang bisa digunakan dengan gratis atau mesin penerjemah komersial yang hanya perlu bayar sekali untuk menerjemahkan dokumen berkali-kali, harga yang harus dibayar untuk layanan penerjemahan (manusia) jauh lebih mahal, biayanya bisa mencapai puluhan sampai ratusan ribu per lembar dokumen. Penerjemah membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari ilmu penerjemahan ini (terutama bagi penerjemah dengan latar belakang pendidikan bahasa atau sastra). Kerja keras tersebut tentu pantas diapresiasi dengan harga yang sesuai. Selain itu, penerjemahan merupakan proses yang membutuhkan waktu lama dan tidak bisa dilakukan secara cepat, layaknya mesin penerjemah.

 

Dengan kata lain, penerjemah harus mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaga untuk menyampaikan pesan dalam teks sumber sebaik mungkin. Semakin mahal harga yang Anda bayar untuk layanan penerjemahan, semakin bagus hasil yang Anda dapatkan. Pengalaman serta kompetensi seorang penerjemah juga memberikan hak tersendiri untuk mematok tarif lebih mahal dibandingkan penerjemah lain pada umumnya.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button