Daftar 50 Istilah Teknik Listrik Beserta Penjelasannya

Berikut adalah daftar 50 istilah teknik listrik dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan definisinya dalam bahasa Indonesia:

  1. Electrical Engineering (Teknik Listrik): Cabang ilmu teknik yang berhubungan dengan perancangan, pengembangan, dan penggunaan sistem tenaga listrik.
  2. Voltage (Tegangan): Potensial listrik antara dua titik yang menggerakkan arus listrik.
  3. Current (Arus): Aliran muatan listrik melalui suatu konduktor dalam satuan waktu.
  4. Resistance (Hambatan): Kemampuan suatu material atau komponen untuk menghambat aliran arus listrik.
  5. Power (Daya): Ukuran dari energi listrik yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu sistem.
  6. Circuit (Sirkuit): Jalur tertutup yang mengalirkan arus listrik antara komponen elektronik.
  7. Transformer (Transformator): Perangkat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat lain.
  8. Generator (Generator): Perangkat yang menghasilkan energi listrik melalui konversi energi mekanik.
  9. Motor (Motor): Perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menghasilkan gerakan.
  10. Capacitor (Kapasitor): Komponen elektronik yang menyimpan muatan listrik dan mengeluarkannya saat diperlukan.
  11. Inductor (Induktor): Komponen elektronik yang menyimpan energi dalam bentuk medan magnetik.
  12. Rectifier (Redaktor): Sirkuit yang digunakan untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
  13. Circuit Breaker (Pemutus Arus): Perangkat pengaman yang memutus aliran listrik jika terjadi kelebihan arus atau hubungan pendek.
  14. Fuse (Sekering): Perangkat pengaman yang melelehkan kawat logam saat terjadi arus berlebih untuk melindungi sirkuit.
  15. Conductor (Konduktor): Material yang mampu mengalirkan arus listrik dengan baik, seperti tembaga atau aluminium.
  16. Insulator (Isolator): Material yang menghambat aliran arus listrik, digunakan untuk memisahkan konduktor.
  17. Ohm's Law (Hukum Ohm): Hukum dasar dalam elektronika yang menyatakan bahwa arus dalam suatu sirkuit sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan.
  18. Switch (Saklar): Perangkat yang digunakan untuk membuka atau menutup sirkuit listrik.
  19. Relay (Relai): Perangkat yang mengendalikan sirkuit listrik lainnya berdasarkan sinyal atau perubahan kondisi tertentu.
  20. Transistor (Transistor): Komponen semikonduktor yang digunakan sebagai saklar atau penguat dalam rangkaian elektronik.
  21. Diode (Dioda): Komponen elektronik yang memungkinkan aliran arus listrik hanya dalam satu arah.
  22. Resistor (Resistor): Komponen elektronik yang dirancang untuk memberikan hambatan khusus dalam sirkuit.
  23. Capacitance (Kapasitansi): Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dalam satuan tegangan.
  24. Inductance (Induktansi): Sifat induktor untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnetik.
  25. Impedance (Impedansi): Gabungan hambatan dan reaktansi dalam suatu rangkaian listrik.
  26. Grounding (Pengamanan): Menghubungkan suatu sistem listrik ke tanah untuk melindungi terhadap lonjakan tegangan atau kelistrikan berlebih.
  27. Circuit Design (Perancangan Sirkuit): Proses merancang dan menggambarkan sirkuit listrik menggunakan komponen elektronik.
  28. Voltage Drop (Penurunan Tegangan): Penurunan tegangan yang terjadi dalam suatu sirkuit listrik karena hambatan atau jarak.
  29. Short Circuit (Hubung Singkat): Keadaan di mana dua titik dalam suatu sirkuit terhubung secara langsung tanpa hambatan.
  30. Ground Fault (Gangguan Ke Tanah): Keadaan di mana arus listrik mengalir ke tanah karena adanya hubungan pendek atau kerusakan.
  31. Electric Motor Control (Kontrol Motor Listrik): Sistem yang digunakan untuk mengontrol operasi dan gerakan motor listrik.
  32. Electrical Safety (Keselamatan Listrik): Praktik dan tindakan pencegahan untuk mencegah kecelakaan dan cedera terkait listrik.
  33. Voltage Regulator (Regulator Tegangan): Perangkat yang menjaga tegangan listrik pada tingkat yang konstan.
  34. Power Distribution (Distribusi Daya): Proses mengalirkan energi listrik dari sumber ke konsumen melalui jaringan distribusi.
  35. Ground Fault Circuit Interrupter (Pemutus Arus Gangguan Ke Tanah): Perangkat yang memutus aliran listrik jika terjadi gangguan ke tanah yang berpotensi berbahaya.
  36. Electric Circuit Analysis (Analisis Sirkuit Listrik): Proses menganalisis karakteristik dan perilaku sirkuit listrik menggunakan prinsip dan metode matematika.
  37. Three-Phase System (Sistem Tiga Fasa): Sistem tenaga listrik yang menggunakan tiga konduktor fasa dengan fasa yang terpisah 120 derajat.
  38. Insulation Resistance (Hambatan Isolasi): Ukuran dari sejauh mana material isolasi dapat menghambat aliran arus listrik.
  39. Electrical Grid (Grid Listrik): Jaringan terintegrasi yang menghubungkan pembangkit listrik, saluran transmisi, dan konsumen.
  40. Surge Protector (Pelindung Lonjakan): Perangkat yang melindungi peralatan elektronik dari lonjakan tegangan yang berbahaya.
  41. Frequency (Frekuensi): Jumlah siklus arus listrik yang terjadi dalam satu detik, diukur dalam Hertz (Hz).
  42. Electric Shock (Kejutan Listrik): Kejadian saat tubuh manusia terkena aliran arus listrik yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian.
  43. Ground Fault Current (Arus Gangguan Ke Tanah): Arus yang mengalir melalui jalur alternatif (tanah) ketika terjadi gangguan ke tanah.
  44. Control Panel (Panel Kontrol): Panel yang berisi saklar, indikator, dan perangkat kontrol untuk mengoperasikan sistem listrik.
  45. Electrical Load (Beban Listrik): Konsumsi energi listrik oleh peralatan atau sistem tertentu.
  46. Wattage (Daya Listrik): Ukuran dari daya yang dikonsumsi oleh suatu perangkat atau sistem, diukur dalam Watt (W).
  47. Electrical Code (Kode Listrik): Peraturan dan standar yang mengatur instalasi listrik untuk memastikan keamanan dan kinerja yang tepat.
  48. Grounding Electrode (Elektroda Pengaman): Konduktor yang digunakan untuk menghubungkan sistem listrik ke tanah.
  49. Electric Circuit Breaker (Pemutus Sirkuit Listrik): Perangkat yang secara otomatis memutuskan aliran listrik ketika arus melebihi batas yang ditentukan.
  50. Circuit Diagram (Diagram Sirkuit): Representasi grafis dari sirkuit listrik menggunakan simbol-simbol yang menunjukkan komponen dan hubungannya.

Demikianlah daftar 50 istilah teknik listrik dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan definisinya dalam bahasa Indonesia. Istilah-istilah ini penting untuk dipahami dalam konteks teknik listrik agar dapat berkomunikasi dan bekerja dengan efektif di bidang ini.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button