Daftar 50 Istilah Teknik Mesin dan Definisinya

Berikut adalah daftar 50 istilah teknik mesin dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan definisinya dalam bahasa Indonesia:

  1. Mechanical Engineering (Teknik Mesin): Cabang ilmu teknik yang berhubungan dengan perancangan, produksi, dan pemeliharaan peralatan mekanis.
  2. Thermodynamics (Termodinamika): Ilmu yang mempelajari perubahan energi dalam sistem, terutama hubungan antara panas, kerja, dan energi.
  3. Fluid Mechanics (Mekanika Fluida): Cabang ilmu teknik yang mempelajari perilaku fluida dalam kondisi diam dan bergerak.
  4. Heat Transfer (Pindah Panas): Proses perpindahan energi panas antara objek atau sistem dengan perbedaan suhu.
  5. Machine Design (Perancangan Mesin): Proses perancangan komponen atau sistem mesin untuk mencapai fungsi dan kinerja yang diinginkan.
  6. Material Science (Ilmu Material): Ilmu yang mempelajari sifat, struktur, dan aplikasi material dalam teknik dan industri.
  7. Kinematics (Kinematika): Cabang mekanika yang mempelajari gerakan objek tanpa mempertimbangkan gaya yang menyebabkannya.
  8. Dynamics (Dinamika): Cabang mekanika yang mempelajari gerakan objek dan hubungannya dengan gaya yang mempengaruhinya.
  9. Mechanical System (Sistem Mekanik): Sistem yang terdiri dari komponen mekanis yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
  10. Control Systems (Sistem Kontrol): Sistem yang digunakan untuk mengendalikan operasi dan kinerja mesin atau proses.
  11. Robotics (Robotika): Cabang teknik yang berhubungan dengan desain, konstruksi, dan operasi robot.
  12. CNC Machining (Pemesinan CNC): Proses pemesinan yang menggunakan mesin kontrol numerik komputer untuk menghasilkan komponen dengan presisi tinggi.
  13. CAD/CAM (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing): Penggunaan komputer untuk mendukung perancangan dan pembuatan produk.
  14. Statics (Statika): Cabang mekanika yang mempelajari keseimbangan dan keadaan diam benda.
  15. Strength of Materials (Kekuatan Bahan): Ilmu yang mempelajari sifat-sifat mekanik dan kekuatan bahan dan struktur.
  16. Machining Process (Proses Pemesinan): Proses penghilangan material untuk membentuk komponen dengan menggunakan alat potong atau mesin pemesinan.
  17. Automotive Engineering (Teknik Otomotif): Cabang teknik yang berhubungan dengan perancangan, produksi, dan pemeliharaan kendaraan bermotor.
  18. Manufacturing Engineering (Teknik Manufaktur): Cabang teknik yang berhubungan dengan perancangan dan pengembangan proses produksi.
  19. CAD (Computer-Aided Design): Penggunaan perangkat lunak komputer untuk merancang dan memodelkan komponen atau sistem.
  20. CAM (Computer-Aided Manufacturing): Penggunaan perangkat lunak komputer untuk mengendalikan mesin dan proses produksi.
  21. Robotics Engineering (Teknik Robotika): Cabang teknik yang berhubungan dengan perancangan, pengembangan, dan pengoperasian robot.
  22. Engineering Drawing (Gambar Teknik): Representasi grafis dari komponen atau sistem yang digunakan dalam perancangan dan produksi.
  23. Power Plant (Pembangkit Listrik): Fasilitas yang menghasilkan energi listrik, seperti pembangkit tenaga nuklir, termal, atau tenaga angin.
  24. Industrial Engineering (Teknik Industri): Cabang teknik yang berhubungan dengan perancangan dan pengoptimalan sistem produksi dan operasi industri.
  25. Quality Control (Kontrol Kualitas): Proses memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  26. Maintenance Engineering (Teknik Perawatan): Cabang teknik yang berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan perawatan mesin dan peralatan.
  27. Tribology (Tribologi): Ilmu yang mempelajari gesekan, pelumasan, dan keausan antara permukaan bersentuhan.
  28. Vibration Analysis (Analisis Getaran): Proses menganalisis karakteristik dan dampak getaran pada mesin dan struktur.
  29. Manufacturing Process (Proses Manufaktur): Serangkaian langkah dan operasi yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi.
  30. Robotics Automation (Automasi Robotik): Penggunaan robot dan sistem otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses produksi.
  31. Bearing (Bantalan): Komponen mekanis yang digunakan untuk mengurangi gesekan dan mendukung beban pada pergerakan rotary.
  32. Instrumentation (Instrumen): Penggunaan alat dan perangkat untuk mengukur, mengontrol, dan memantau proses atau fenomena fisik.
  33. Casting Process (Proses Pengecoran): Proses pembentukan komponen dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan dan membiarkannya membeku.
  34. Welding (Pengelasan): Proses penyambungan dua atau lebih bahan dengan pemanasan hingga titik leleh dan pemadatan.
  35. Finite Element Analysis (Analisis Elemen Hingga): Metode numerik untuk menganalisis respons struktural dengan membagi benda menjadi elemen kecil.
  36. Gear (Gigi): Komponen mekanis dengan permukaan bergigi yang digunakan untuk mentransfer daya dan perubahan kecepatan.
  37. Robotics Control (Kendali Robotika): Teknik untuk mengendalikan gerakan dan operasi robot.
  38. CNC Programming (Pemrograman CNC): Proses membuat instruksi yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin CNC.
  39. Precision Engineering (Teknik Presisi): Cabang teknik yang berhubungan dengan perancangan dan produksi komponen dengan toleransi tinggi.
  40. Machining Center (Pusat Pemesinan): Mesin yang menggabungkan beberapa operasi pemesinan dalam satu sistem yang terintegrasi.
  41. Pneumatics (Pneumatik): Teknologi yang menggunakan udara terkompresi untuk menggerakkan mekanisme dan sistem kontrol.
  42. Hydraulics (Hidrolik): Teknologi yang menggunakan cairan terkompresi, seperti minyak, untuk menggerakkan mekanisme dan sistem kontrol.
  43. Failure Analysis (Analisis Kegagalan): Proses menyelidiki penyebab dan mekanisme kegagalan komponen atau sistem.
  44. Robotics Vision (Visi Robotika): Penggunaan teknologi penglihatan mesin untuk mendeteksi, mengenali, dan memproses informasi visual.
  45. CNC Machining Center (Pusat Pemesinan CNC): Mesin yang menggabungkan sistem kontrol numerik komputer dengan operasi pemesinan yang kompleks.
  46. CAD Modeling (Modeling CAD): Proses membuat representasi digital tiga dimensi dari komponen atau sistem menggunakan perangkat lunak CAD.
  47. 3D Printing (Cetakan 3D): Proses pembuatan objek fisik dengan menumpuk lapisan material berdasarkan model digital.
  48. Robotics Kinematics (Kinematika Robotika): Studi tentang gerakan robot dan hubungannya dengan geometri dan koordinatnya.
  49. CNC Lathe (Torn CNC): Mesin pemesinan yang menghasilkan bentuk berputar dengan menggunakan alat pemotong.
  50. Ergonomics (Ergonomi): Ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan kerja untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.

Demikianlah daftar 50 istilah teknik mesin dalam bahasa Inggris beserta terjemahan dan definisinya dalam bahasa Indonesia. Istilah-istilah ini penting untuk dipahami dalam konteks teknik mesin agar dapat berkomunikasi dan bekerja dengan efektif di bidang ini.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Whatsapp-Button