Lima Tips Bekerja sebagai Freelancer

Di era informasi ini, bekerja sebagai freelancer menjadi salah satu pilihan paling tepat untuk mencari nafkah. Dengan dukungan teknologi internet, freelancer bisa mendapatkan kesempatan lebih mudah untuk mendapatkan klien atau proyek baru. Selain itu, pekerjaan menjadi lebih fleksibel karena bisa dikerjakan dari mana saja dan tidak terlalu terikat pada perusahaan atau instansi tertentu. Namun, diperlukan komitmen dan usaha untuk meraih kesuksesan dalam dunia freelance ini, sama seperti pekerjaan lainnya. Jika sudah bosan dengan rutinitas kerja dan ingin bekerja sebagai freelancer, perlu dipertimbangkan lima tips berikut ini.

1. Memiliki komitmen kuat

Dunia freelance tidak ada bedanya dengan profesi lainnya. Profesi apapun itu, baik dikerjakan secara freelance atau terikat di instansi tertentu, semuanya membutuhkan komitmen. Jika ingin bekerja sebagai freelancer dan bertahan dalam pekerjaan ini untuk waktu lama, komitmen kuat harus dimiliki. Meskipun tidak bertemu klien secara langsung atau tidak menjadi karyawan dalam perusahaan klien tersebut, setiap freelancer harus mempunyai komitmen kuat untuk melakukan pekerjaannya tersebut. Dunia freelance bukanlah dunia yang sepi tantangan. Jadi, setiap freelancer harus pandai-pandai mengelola kariernya agar bisa bertahan dalam kompetisi dunia kerja yang semakin ketat.

Dapatkan terjemahan akurat dan profesional. Garansi revisi gratis dan jaminan dikirim tepat waktu. Pembayaran bisa setelah hasil diterima. Untuk pemesanan, silakan hubungi WhatsApp 0812-1506-0824 atau langsung klik wa.me/6281215060824

2. Mengerjakan setiap proyek sebaik mungkin

Proyek apapun itu, baik yang nilainya besar atau kecil, wajib dikerjakan sebaik mungkin. Setiap klien adalah sama dan membutuhkan pelayanan terbaik atas uang yang mereka keluarkan kita. Hal ini juga berlaku bagi order yang mereka berikan. Jika tidak mengerjakan proyek dengan baik (asal-asalan), ada efek domino yang harus ditanggung. Klien tidak akan datang kembali untuk memberikan proyek baru. Selain itu, dia tidak akan segan-segan untuk memberitahukan pelayanan buruk tersebut kepada klien potensial lainnya. Cepat atau lambat, freelancer yang memberikan pelayanan buruk akan kehilangan pekerjaannya.

3. Mematuhi perjanjian dengan klien

Bekerja sebagai freelancer membutuhkan komitmen kuat untuk mematuhi perjanjian dengan klien. Salah satu poin penting dalam perjanjian tersebut adalah deadline. Pekerjaan harus dikerjakan sebaik dan secepat mungkin sesuai dengan deadline yang sebelumnya sudah ditentukan oleh klien. Terlambat beberapa menit atau jam saja, layanan buruk tersebut akan menimbulkan kesan buruk bagi klien tersebut.

4. Manajemen waktu

Freelancer harus pandai dalam mengatur waktu yang dialokasikan untuk bekerja setiap harinya. Pekerjaan freelance bisa dikerjakan dari manapun selama masih ada koneksi internet. Dengan bekerja sebagai freelancer, mereka tidak perlu membuang-buang waktu untuk perjalanan ke kantor atau tempat kerja. Waktu luang yang lebih ini tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak semua alokasi waktu bagi freelancer digunakan untuk bekerja. Mereka juga membutuhkan waktu lebih untuk belajar, membangun personal branding, mempromosikan jasa, atau membangun network sesama freelancer.

5. Terampil dalam mengatur penghasilan

Salah satu kekurangan dari bekerja sebagai freelancer adalah penghasilan yang tidak tetap. Tidak setiap hari mereka mendapatkan order. Tidak setiap saat mereka mendapatkan penghasilan tinggi. Seperti siklus kehidupan, ada saat dimana freelancer mendapatkan penghasilan tinggi dan mendapatkan penghasilan rendah. Selain itu, mereka juga tidak bisa menikmati fasilitas tunjangan yang biasanya bisa dinikmati oleh pekerja kantoran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, freelancer juga perlu memiliki ketrampilan untuk mengatur penghasilan mereka.